Aku memulai perjalanan ini pada hari minggu, hari yang kuanggap santai dan pas untuk melakukan setiap perjalanan perjalananku.
Rute keberangkatan seperti biasa, aku selalu memilih jalur pantura, melewati bekasi krawang cikampek pamanukan cirebon brebes tegal pemalang pekalongan semarang demak pati rembang tuban brondong gresik surabaya pasuruan probolinggo situbondo baluran dan ketapang banyuwangi, sebelum akhirnya menyebrang ke gilimanuk bali hingga denpasar..
Di tiap siang aku selalu beristirahat di sebuah mesjid selama satu jam, lalu meneruskan perjalanan kembali hingga menjelang magrib, walau kadang aku mengayuh sepeda hingga jam 8 - 10 malam untuk jarak yang kukira harus memasuki kota yang sudah kujadikan target.
Di kala malam aku biasanya menumpang inap di sebuah mesjid atau spbu, tapi kadang juga di kos teman, sekre mapala atau sebuah hotel yang dibayari temanku.
Tiba di denpasar, aku langsung menghubungi seorang temanku, yang sejak jauh hari kami sudah janjian untuk mendaki gunung batukaru di pupuan, sebuah gunung yang sudah menjadi incaranku dari tahun 2007, aming begitu nama temanku ini, kami adalah kawan lama yang sudah lama kenal sejak aku mengayuh sepeda dan bertemu di tahun 2007, di denpasar sepeda kutitip dan esoknya kami berdua berbonceng motor menuju kaki gunung batukaru, dan mendaki santai menikmati sejuk gunung...........
pendakian batukaru yang merupakan pendakian bayar hutang ini berjalan dengan baik tanpa kendala, singkat cerita aku melanjutkan menuju kalibaru untuk mendaki gunung raung