BERJALAN KAKI UNTUK BUMI
perjalanan ini didedikasikan untuk Adinda Tercinta, Almarhum Iwan Ketan
Senin, 6 Juni 2011 (KEMBALI MENUJU JAKARTA)
Kemarin sore Iwan mengakhiri waktu refreshing-nya di Kediri. Ia kembali menuju Nganjuk dengan diantar menggunakan sepeda motor oleh salah seorang sahabatnya yang memang tinggal di Nganjuk, mas Demo. Tiga hari lalu, saat ia menuju Kediri pun (dari Nganjuk), menggunakan sepeda motor. Kegiatan refreshing ini memang di luar skedul petualangan berjalan kakinya. Ia mengharuskan datang ke Kediri untuk mengunjungi beberapa sahabat baiknya yang ia sebut sebagai Punakawan.
Pagi ini Iwan melanjutkan perjalanannya menuju Jakarta. Target hari ini adalah kota Madiun. Pukul 07.28 ia mengirimkan sms, "Gw dah pamit sama Demo dan sudah bergerak melanjutkan perjalanan ke arah Madiun."
Melepas lelah sejenak di pinggir jalan raya Nganjuk-Madiun
Siang ini Iwan senang sekali. Ia mendapat kunjungan di jalan dari seorang tamu kehormatan: Lurah Sunter Agung, Bapak Doni Soleh. Beliau memang sedang dalam perjalanan pulang kembali ke Jakarta selepas menikmati liburan cuti di pulau Bali. Rupanya beliau memang telah berniat menemui Iwan yang sedang melangkahkan kakinya menuju Madiun. Mereka pun beristirahat dan makan siang di sebuah warung pinggir jalan.
Bertemu Lurah Sunter Agung, Doni Soleh, di Jalan Raya Madiun
Sore ini Iwan mengabarkan bahwa ia tidak bisa mencapai target kota Madiun. Ia baru tiba di daerah Caruban. Jarak Caruban-Madiun masih 20km lebih, sedangkan hari sudah mulai senja.
Akhirnya, Iwan mencoba mencari SPBU terdekat sebagai tempatnya beristirahat. Namun, setelah ia terus melangkahkan kaki, SPBU terdekat berjarak lebih dari 15km dari Caruban atau sudah tinggal beberapa km lagi memasuki kota Madiun.
Rute dan check point Iwan sampai hari ini, telah dipetakan oleh seorang sahabat, Ipank Dhany. Silakan klik di sini untuk melihat petanya. Peta perjalanan kembali ke Jakarta klik di sini.
(reported by kaes)
View Larger Map
Rute/Peta kembali ke Jakarta
View Larger Map
No comments:
Post a Comment