Day 10, BuB: Jakarta-Puncak Semeru-Jakarta

perjalanan ini didedikasikan untuk Adinda Tercinta, Almarhum Iwan Ketan

Selasa, 3 Mei 2011

Semalam Iwan menumpang nginap di rumah seorang sahabatnya, Bety, di Losari. Perjalanan hari ini tidak bisa ia targetkan sampai kota mana. Penyebabnya, menurutnya, kurang tidur tadi malam dan cuaca hari ini yang panas menyengat. Kondisi terik ini benar-benar memperlambat langkah kakinya. Bahkan untuk menuju kota Brebes saja ia harus beristirahat berkali-kali. Untuk mengurangi sengatan matahari ia pun sampai harus membasahi seluruh pakaiannya setelah ia menunaikan sholat Ashar di sebuah masjid.

Selama di perjalanan Iwan juga sempat mengabarkan tentang kondisi jalan menuju kota Brebes yang macet total karena adanya perbaikan jalan. Selain itu ia juga meminta untuk memasukan sms ini di situsnya, "Orang Gila kemarin yang gw angkat empat jempol (bertemu sebelum memasuki kota Cirebon-red) ternyata udah nyampe Tegal lebih dulu. Ia lagi nyantai. Ueedaaan bener-bener hebat tuh "guru" Gw."

Menjelang magrib Iwan tiba di kota Tegal. Ia berkirim sms kembali, "Hari ini panas sangat menyengat tapi tak mengurangi semangatku untuk melangkah, bersyukur, dan berdoa. Gw lagi di pombensin di Tegal yang toiletnya banyak sekali." Saat ia kutanya apakah malam ini ia akan bermalam di pombensin tersebut, ia pun segera membalas, "Wah di sini kayaknya nggak boleh nginep. Tempatnya sangat bersih dan sangat ketat. Gw jalan lagi aja nich nyari pombensin yang lain." Dan lebih dari satu jam kemudian ia mengabarkan bahwa akhirnya ia bisa menumpang nginap di SPBU 4452107 Tegal.





Rute dan check point Iwan sampai hari ini, telah dipetakan oleh seorang sahabat, Ipank Dany. Silakan klik di sini untuk melihat petanya.

(reported by kaes)