perjalanan ini didedikasikan untuk Adinda Tercinta, Almarhum Iwan Ketan
Rabu, 11 Mei 2011
Pagi-pagi sekali Iwan telah mengirimkan sms pada saya. Isinya, "SPBU tadi malam gede banget. Gw tidur di emperan tokonya. Walau nyaman tapi tetap harus waspada. Tadi malam gw tidur pulas." Saat saya bertanya mengapa tidak tidur di mushola, ia pun menjawab, "Bukan nggak boleh. Justru posisinya kurang aman." Ia melanjutkan smsnya, "Kemarin gw jalan cuma 35km. Saat ini gw baru aja sarapan. Trus ke masjid untuk mandi dan cuci pakaian. Sekarang jalan lagi. Jemur pakaiannya ntar siang saat rest siang."
Pukul 08.04, ia kembali mengirimkan sms tentang apa yang ia lihat dan rasakan, "Antara km12-km13 Kudus ke arah Pati macet. Biang keroknya: ada truk bannya pecah di tengah jalan. Cuaca hari ini panas."
Gapura Kota Pati dan Beristirahat di rumah seorang sahabat, Blotonk
Siang hari ini Iwan menyempatkan singgah dan menumpang beristirahat di rumah seorang Sahabatnya, Bara, di kota Pati. Setelah melepas lelah ia melanjutkan perjalanan kembali menuju kota Juwana. Sore hari ia menulis status pada FB-nya, "walau kini jalan kakiku pincang namun aku tetap cinta jalan raya."
Rute dan check point Iwan sampai hari ini, telah dipetakan oleh seorang sahabat, Ipank Dany.
No comments:
Post a Comment