8 April 2014
Dari kota Karawang, Iwan melanjutkan perjalanannya. Targetnya adalah pinggiran kota Cikampek. Di sana seorang sahabat juga telah menunggu kedatangannya. Seperti dua hari sebelumnya, ia memulai perjalanan pada pukul 7 pagi dan setelah sarapan.
Dengan ritme lari yang sudah mulai stabil, menjelang tengah hari Iwan telah berada di sebuah masjid untuk beristirahat. Menurutnya, masjid yang terletak 4 km sebelum Cikampek ini adalah masjid langganan yang selalu ia sambangi saat melakukan perjalanan.
Di hari ketiga, Iwan mulai merasakan betapa beratnya perjalanannya kali ini. Ia menyadari bahwa ternyata berlari sangat berbeda dengan berjalan kaki ataupun bersepeda. Selain stamina, dibutuhkan pula kehati-hatian yang luar biasa. Belum lagi cuaca panas yang sangat menyengat membuat stamina mudah luruh. Tiga hari berlari membuat staminanya terkuras. Ia pun kini berkonsentrasi untuk menggapai tahap pertama saja dari perjalanannya ini yaitu kota Surabaya! Beratnya tantangan membuat Iwan belum bisa memastikan apakah ia akan mampu berlari untuk menggapai Jakarta dari Surabaya nanti.
Ia mengatakan, akan berjuang keras untuk mencapai Surabaya seberat apapun kondisi yang akan dihadapinya.
Semangat Bro....!
Sore ini Iwan beristirahat di rumah seorang teman baik di daerah Cikampek, Rais.
Diceritakan kembali oleh Kuwat Slamet
No comments:
Post a Comment