Day 18, Kamis, 21 April 2016 (Etape IV: Sabah - Tawau, 546 km)
|
Rute Perjalanan |
|
Perjalanan hingga Ranau (kemarin siang), menempuh 1693 km |
Semalam Iwan menginap di sebuah bekas warung pinggir jalan. Di sisi kanan kiri jalan letak warung tersebut adalah hutan lebat. Iwan tidak tahu persis di mana lokasi ini. Dugaannya adalah sebuah hutan lindung atau di wilayah tersebut disebut dengan hutan simpan. Ia hanya ingat bahwa kampung terakhir yang ia temui berjarak sekitar 3 kilometer di belakangnya.
Beruntung, ia ditemani seseorang yang sedang bertugas sebagai penjaga traktor. Tak jauh dari lokasi warung tersebut sedang ada kegiatan pelebaran jalan.
|
Warung tempat menginap tadi malam |
Pagi ini. Iwan mengirimkan foto lokasi tempat ia menginap semalam. Ia juga mengatakan bahwa di sekitar lokasi masih terdapat banyak monyet liar. Ia merasa bersyukur karena semalam bisa menemukan tempat berlindung. Pagi ini, setelah mengayuh sepeda lebih dari 5 kilometer, ia masih belum menemukan kampung berikutnya.
|
Kanan Kiri memang hutan |
|
Masih sering ditemui monyet liar cukup banyak |
|
Belum nampak perkampungan |
Pukul 3 sore lebih, Iwan menginformasikan bahwa ia telah berada di pertigaan jalan yang menuju arah Sandakan dan Kinabatangan. Tentu saja ia memilih ke arah Kinabatangan karena tujuan utamanya adalah kota Tawau.
|
Pertigaan Simpang Batu |
|
Pontianak - Kinabatangan, 1934 km |
Pukul 16.35, Iwan kembali memberikan info bahwa ia sedang beristirahat di kota Kinabatangan. Bila melihat peta google, Tawau masih berjarak 241 km lagi. Menurut Iwan, Tawau akan diraih dalam 2 hari perjalanan.
Dikisahkan oleh Kuwat Slamet
No comments:
Post a Comment