Thursday, May 24, 2007

MALLORY-KU

Tanggal 22 Februari 2004 aku “menakdirkan” diri ke Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus Lampung Selatan yang berada di kaki Gunung Tanggamus untuk mendaki Gunung Tanggamus (2132 mdpl) dalam rangkaian perjalananku mendaki 15 gunung pulau sumatera. Gunung Tanggumus merupakan gunung ke-13 dalam perjalanan kali itu.

Kemarin, tanggal 10 Mei 2007, aku “ditakdirkan” untuk kembali menginjak Kecamatan Gisting. Namun kali ini bukan untuk mendaki Gunung Tanggamus melainkan untuk menyaksikan lahirnya anak pertamaku di Rumah Sakit Panti Secanti Gisting. Kuberi nama anak laki-lakiku itu: George Leigh Mallory yang kuambil dari nama pendaki legendaris Everest asal Inggris yang hilang di tahun 1924. Mallory adalah sosok seorang pendaki yang penuh ambisi serta mental dan keberanian yang dahsyat. Selain Mallory, pendaki lain yang juga menjadi idolaku adalah Reinhold Messner, sang Dewa Gunung asal Italia.

Pilihanku memilih Mallory untuk kusandangkan nama tersebut pada anakku semata-mata karena aku lebih “feeling” kepadanya. Aku kagum padanya lantaran ia merupakan pendaki tahun 1920-an yang menghajar Everest sebanyak tiga kali dalam cuaca dan iklim yang masih perawan dan amat berbahaya. Dan saat banyak orang bertanya padaku tentang alasan pemberian nama Mallory pada anakku, kujawab, “because he born there” sambil kutunjuk kaki Gunung Tenggamus.

Bila saja anakku yang lahir tersebut berjenis kelamin perempuan, pastilah ia kuberi nama Inerie Cartensz Gasherbrum….

(Lampung, 11 Mei 2007)

No comments: