Tuesday, May 31, 2011

Day 38, BuB: Jakarta-Puncak Semeru-Jakarta

BERJALAN KAKI UNTUK BUMI
perjalanan ini didedikasikan untuk Adinda Tercinta, Almarhum Iwan Ketan

Selasa, 31 Mei 2011 (KEMBALI MENUJU JAKARTA)

Semalam Iwan menumpang nginap di sebuah SPBU 5467140 di daerah Sukorejo, sebelum Pandaan. Pukul tujuh malam ia tiba di SPBU tersebut dan memutuskan untuk beristirahat.
Pagi ini perjalanan ia lanjutkan kembali....

Malam ini, dalam smsnya, iwan mengabarkan bahwa ia beristirahat di SPBU 5461316 di wilayah Kabupaten Mojokerto. Ia pun bermalam di sana.
Sebelumnya, dalam sebuah sms juga, ia memberi kabar, "Barusan gw baru makan nasi pake tempe dan minumnya es teh. Waktu gw mau bayar, penjualnya nggak mau nerima duit gw. Malah gw dibungkusin nasi pake ayam yang katanya sudah ada yang bayarin. Entah pembeli yang mana yang bayarin. Gw sampe bingung. Gw nggak tau siapa yang rela keluarin duit untuk makanan ini."

Rute dan check point Iwan sampai hari ini, telah dipetakan oleh seorang sahabat, Ipank Dhany. Silakan klik di sini untuk melihat petanya. Peta perjalanan kembali ke Jakarta klik di sini.

(reported by kaes)


View Larger Map

Rute/Peta kembali ke Jakarta

View Larger Map

Monday, May 30, 2011

Day 37, BuB: Jakarta-Puncak Semeru-Jakarta


BERJALAN KAKI UNTUK BUMI
perjalanan ini didedikasikan untuk Adinda Tercinta, Almarhum Iwan Ketan

Senin, 30 Mei 2011 (KEMBALI MENUJU JAKARTA)

Pagi ini Iwan melanjutkan perjalanannya kembali. Ia mengatakan akan menempuh jalur menuju Sidoarjo-Mojokerto-Jombang-dan seterusnya hingga ke Purwokerto. Dari sana, ia akan mengarah menuju Cirebon dan kemudian menuju Jakarta. Ia tidak bisa menargetkan waktu tempuhnya. Ia hanya mengatakan bahwa rata-rata perjalanan yang bisa ia tempuh dengan berjalan kaki hanya 40km per hari.

Berikut ini adalah sms-sms Iwan yang saya terima:
Pukul 08.17 , "Gw dah ketemu Bu Ririn dan Bu Nanik (pejabat kantor tempat Iwan menginap-red). Gw dah pamit. Sekarang udah di jalan raya. Gw sekarang pake sendal jepit kelima."
Pukul 11.20, "Tadi gw tidur-tiduran di pinggir jalan eh malah ketiduran setengah jam lebih."
Pukul 13.26, "Gw lagi rest di mesjid nich. Rest siang."
Pukul 15.05, "Jalan Malang-Surabaya, truk sama bus edan kenceng-kenceng. Terpaksa gw jalan di pinggir kanan jalan daripada gw dihajar dari belakang."
Pukul 19.15, "Gw di SPBU 54 67140 di daerah Sukorejo, sebelum Pandaan."

Rute dan check point Iwan sampai hari ini, telah dipetakan oleh seorang sahabat, Ipank Dhany. Silakan klik di sini untuk melihat petanya.

(reported by kaes)


View Larger Map

Day 36, BuB: Jakarta-Puncak Semeru-Jakarta


BERJALAN KAKI UNTUK BUMI
perjalanan ini didedikasikan untuk Adinda Tercinta, Almarhum Iwan Ketan

Minggu, 29 Mei 2011 (KEMBALI MENUJU JAKARTA)

Dua hari ini, sabtu dan minggu, Iwan beristirahat total di kota Malang. Ini memang perlu ia lakukan agar staminanya pulih kembali setelah ia berhasil mendaki puncak Semeru. Pendakian gunung tersebut sangat tidak mudah. Pertama, tenaganya telah terkuras untuk berjalan kaki sejauh lebih dari 900km dari Jakarta. Kedua, telapak kakinya telah melepuh. Ketiga, ia mendaki puncak Semeru hanya dengan mengenakan sendal jepit seharga Rp5.000,-.
Esok ia berencana untuk melanjutkan perjalanannya kembali menuju Jakarta dengan menempuh jalur Selatan.
Rute dan check point Iwan sampai hari ini, telah dipetakan oleh seorang sahabat, Ipank Dany. Silakan klik di sini untuk melihat petanya.

(reported by kaes)


View Larger Map

Saturday, May 28, 2011

Day 35, BuB: Jakarta-Puncak Semeru-Jakarta

BERJALAN KAKI UNTUK BUMI
perjalanan ini didedikasikan untuk Adinda Tercinta, Almarhum Iwan Ketan

Sabtu, 28 Mei 2011 (KEMBALI MENUJU JAKARTA)

Semalam Iwan menginjakkan kaki di kota Malang. Semula dalam sms nya ia hanya akan berhenti sampai di Tumpang saja. Namun karena menurutnya hari belum terlalu larut ia mencoba memaksakan diri memasuki kota Malang. Alhamdulillah sebelum pukul 10 malam ia telah berada di kota tersebut. Sesuai rencana, ia pun menumpang nginap di sebuah kantor, Balai Diklat Keuangan Malang. Hari ini ia akan beristirahat penuh di kota tersebut.

Foto-foto ini adalah saat Iwan berada di gunung Semeru (Mahameru) dua hari lalu:

Rute dan check point Iwan sampai hari ini, telah dipetakan oleh seorang sahabat, Ipank Dany. Silakan klik di sini untuk melihat petanya.

(reported by kaes)


View Larger Map

Friday, May 27, 2011

Day 34, BuB: Jakarta-Puncak Semeru-Jakarta


BERJALAN KAKI UNTUK BUMI
perjalanan ini didedikasikan untuk Adinda Tercinta, Almarhum Iwan Ketan

Jumat, 27 Mei 2011 (KEMBALI MENUJU JAKARTA)

Kemarin Iwan telah berhasil kembali menaklukan Semeru. Baginya pendakian gunung yang sama untuk yang kelima kalinya ini bukanlah hal yang luar biasa. Bilapun ada hal yang luar biasa pada pendakiannya kali ini yang membuat Iwan sangat puas adalah karena ia harus melakukannya dengan berjalan kaki terlebih dahulu dari Jakarta. Ia harus menempuh perjalanan kaki sejauh lebih dari 900km dengan waktu tempuh lebih dari 30 hari.

Pagi ini Iwan melanjutkan perjalanannya kembali menuju Jakarta. Bila saat berangkat menuju Semeru ia melalui jalur Utara pulau Jawa, maka di perjalanan pulangnya ini ia akan mencoba jalur Selatan pulau Jawa. Tadi malam ia sempat bertemu dengan beberapa pendaki yang berasal dari STAPALA (STAN Pencinta Alam) yang juga akan mendaki Semeru pada hari ini.

Sore ini Iwan mengabarkan bahwa ia telah berada di Tumpang, Jatim. Ia pun sempat mengirimkan beberapa foto saat ia berada di Puncak Semeru kemarin.


Rute dan check point Iwan sampai hari ini, telah dipetakan oleh seorang sahabat, Ipank Dany. Silakan klik di sini untuk melihat petanya.

(reported by kaes)


View Larger Map

Thursday, May 26, 2011

Day 33, BuB: Jakarta-Puncak Semeru-Jakarta


BERJALAN KAKI UNTUK BUMI
perjalanan ini didedikasikan untuk Adinda Tercinta, Almarhum Iwan Ketan

Kamis, 26 Mei 2011 (MENGGAPAI PUNCAK SEMERU)

Setelah berjalan kaki sejauh lebih dari 900km, kemarin pagi Iwan mulai mendaki gunung bersama dua orang pendaki asal Bekasi. Sebenarnya Iwan sudah siap untuk mendaki sejak dua hari lalu saat tiba di Ranupane. Sayangnya, petugas jaga tidak mengizinkan pendakian yang dilakukan seorang diri. Akhirnya, dengan terpaksa Iwan harus menunggu sampai ada pendaki lain.

Hari ini adalah hari penuh kegembiraan bagi Iwan. Pukul setengah lima pagi ia menelpon saya. Dengan sedikit berteriak ia mengabarkan bahwa pagi ini ia menerjang PUNCAK SEMERU. Saat menelpon ia berada di Arcopodo.
Pendakian gunung Semeru kali ini adalah pendakian yang ke-5 kalinya bagi Iwan. Satu diantara pendakian tersebut ia lakukan dengan membawa sepeda Polygon hingga ke puncak di tahun 2008. Sepeda tersebut ia kayuh dari Jakarta (PP).

Pendakian kali ini tentu saja menjadi penuh makna bagi Iwan. Ia mendaki gunung Semeru setelah lebih dari 30 hari menyusuri jalan raya Utara pulau Jawa. Hari ini menandakan pula setengah dari petualangannya di tahun 2011 telah berhasil ia lalui.

Rute dan check point Iwan sampai hari ini, telah dipetakan oleh seorang sahabat, Ipank Dany. Silakan klik di sini untuk melihat petanya.

(reported by kaes)


View Larger Map

Wednesday, May 25, 2011

Day 32, BuB: Jakarta-Puncak Semeru-Jakarta


BERJALAN KAKI UNTUK BUMI
perjalanan ini didedikasikan untuk Adinda Tercinta, Almarhum Iwan Ketan

Rabu, 25 Mei 2011

Pagi-pagi sekali Iwan telah mengirimkan sms bernada kejenuhan. Ia memang telah jenuh karena sudah menunggu dua hari di Ranupane, kaki gunung Semeru, tanpa kejelasan untuk bisa mendaki atau tidak. Petugas jaga memang melarang pendakian yang dilakukan seorang diri. Dengan terpaksa, Iwan pun harus menunggu kedatangan pendaki lain.
Sms balasan segera saya kirimkan ke Iwan. Isinya menjelaskan bahwa berdasarkan info yang saya terima, saat ini beberapa anggota STAPALA (STAN Pencinta Alam) sedang menuju Semeru untuk melakukan pendakian. Iwan pun akhirnya bersedia untuk bersabar. Meskipun dalam sms-nya, ia sempat mengatakan bahwa apabila sampai dengan esok hari tidak ada pendaki maka ia akan nekat untuk melakukan pendakian seorang diri walau tanpa mendapat izin petugas.

Alhadulillah kabar baik akhirnya saya terima dari Iwan pada pukul 08.45. Ia mengatakan bahwa saat ini sudah ada dua pendaki sehingga ia bisa melakukan pendakian hari ini. Direncanakan pukul 9 pagi ini mereka akan memulai pendakian.

Pukul 10.35 Iwan mengabarkan bahwa sedang mendaki gunung Semeru bersama dua orang pendaki asal Bekasi.

Rute dan check point Iwan sampai hari ini, telah dipetakan oleh seorang sahabat, Ipank Dany. Silakan klik di sini untuk melihat petanya.

(reported by kaes)


View Larger Map

Tuesday, May 24, 2011

Day 31, BuB: Jakarta-Puncak Semeru-Jakarta

BERJALAN KAKI UNTUK BUMI
perjalanan ini didedikasikan untuk Adinda Tercinta, Almarhum Iwan Ketan

Selasa, 24 Mei 2011

Pagi ini, tidak seperti biasanya, Iwan belum mengirimkan kabar kepada saya. Hal ini terjadi, kemungkinan karena ia berada di kaki gunung Semeru dan bisa saja di wilayah tersebut sinyal hp sangat lemah. Kemungkinan lain, batere hp-nya telah lowbat dan tidak ada tempat untuk menge-charge hp tersebut.

SMS terakhir yang saya terima adalah kemarin sore, "Gw nggak jadi nginep di Desa Ngadisari yang jalur Sukapura. Gw udah keluar dari Lautan Pasir. Sekarang lagi ke arah Ranupane, kaki gunung Semeru."

Seperti yang telah saya duga, sinyal telepon seluler di Rarupane sangat lemah. Hal ini saya ketahui saat siang hari Iwan mengirimkan sms, "Gw masih di Ranupane. Nggak boleh naik (gunung) kalo sendiri (di larang petugas). Jadi gw harus nunggu ada pendaki lain. Padahal gw pengennya cepet2 kelar". Tak lama setelah mengirimkan sms tersebut, Iwan mengirimkan sms yang isinya meminta saya agar menelpon dia. Mumpung ada sinyal, begitu kata Iwan.

Tanpa berpikir panjang, saya pun segera menelpon Iwan. Benar saja, suara Iwan terdengar jauh dan terputus-putus. Rupanya sinyal di sana memang kurang bagus. Iwan menyampaikan bahwa ia telah berada di Ranupane sejak kemarin sore (menjelang magrib). Tadi pagi ia telah melapor petugas jaga di Pos Pendakian untuk memohon izin pendakian. Namun karena Iwan ingin mendaki seorang diri, petugas tidak memberikan izin tersebut karena berbagai alasan, khususnya masalah keselamatan.

Iwan hanya bisa pasrah dengan hal ini. Dengan terpaksa ia menunggu di Pos Pendaki Ranupane hingga ada pendaki yang akan menuju Puncak Semeru.

Rute dan check point Iwan sampai hari ini, telah dipetakan oleh seorang sahabat, Ipank Dany. Silakan klik di sini untuk melihat petanya.

(reported by kaes)


View Larger Map

Monday, May 23, 2011

Day 30, BuB: Jakarta-Puncak Semeru-Jakarta

BERJALAN KAKI UNTUK BUMI
perjalanan ini didedikasikan untuk Adinda Tercinta, Almarhum Iwan Ketan

Senin, 23 Mei 2011

Pukul setengah tujuh pagi, Iwan telah mengirimkan foto pemandangan gunung Arjuno-Welirang kepada saya. Rupanya sejak subuh tadi ia telah meninggalkan Dusun Junggo, Kecamatan Puspo. Ia menyusuri jalan yang mengarah ke Wonokitri untuk menuju ke Lautan Pasir.

Pemandangan gunung Arjuno-Welirang

Sebelum pukul 12 siang, Iwan menginformasikan bahwa ia tengah siap-siap turun ke Lautan Pasir (Bromo).

Pemandangan Bromo dan Batok Semeru

di Lautan Pasir Bromo Jatim

Setengah harian ini Iwan tidak memberi kabar kepada saya. Memang sebelum menyusuri Lautan Pasir Bromo ia telah mengirimkan sms bahwa sinyal di sana turun-naik. Akhirnya, pada sore hari pukul setengah lima, Iwan mengirimkan kabar, "Gw nggak jadi nginep di Desa Ngadisari yang jalur Sukapura. Gw udah keluar dari Lautan Pasir. Sekarang lagi ke arah Ranupane, kaki gunung Semeru."
Hingga hari ke-30 ini, Iwan telah berjalan kaki sejauh lebih dari 890km!

Rute dan check point Iwan sampai hari ini, telah dipetakan oleh seorang sahabat, Ipank Dany. Silakan klik di sini untuk melihat petanya.

(reported by kaes)


View Larger Map

Day 29, BuB: Jakarta-Puncak Semeru-Jakarta

BERJALAN KAKI UNTUK BUMI
perjalanan ini didedikasikan untuk Adinda Tercinta, Almarhum Iwan Ketan

Minggu, 22 Mei 2011

Tadi malam akhirnya Iwan "dievakuasi mundur" oleh seorang sahabatnya yang berasal dari Sidoarjo dengan menggunakan sepeda motor. Maklum, belokan jalan menuju Semeru melalui jalur Bromo yang seharusnya ia lewati telah terlewat cukup jauh. Atas kejadian ini Iwan menjelaskan melalui sms, "Tadi, biar gw kelewat sampai tengah kota Pasuruan sebenarnya ada jalan juga ke Bromo. Tapi di sana gw akan susah tidur malam ini karena nggak ada SPBU. Yang ada kantor polisi. Gw males kalo di kantor tersebut krn pasti banyak pertanyaan. Makanya gw mending mundur di anter temen." Malam ini, Iwan tidur di sebuah SPBU.

Selepas subuh, sesuai rencana, Iwan segera meninggalkan SPBU yang berada di pinggir kota Pasuruan untuk melanjutan perjalanannya. Dua jam lebih kemudian, ia memberi kabar bahwa ia telah berada di Warung Dowo arah Tosari, sebuah desa terakhir Bromo jalur Pasuruan. "Hari ini nggak bisa sampe Bromo krn sampe Tosari aja dah 37km. Sedang dari Tosari msh lumayan ke Penanjakan. Belum lagi kalo turun ke pasir laut." Ia melanjutkan sms-nya, "Besok targetnya kemping di atas kaldera jalur Sukapura Probolinggo. Hari ini paling gw nginep di Kec. Puspo krn desa Tosari msh 25km."

Plang Persimpangan Bromo-Malang

Pkl 16.45 Iwan memberi kabar kembali, "Gw ga jd nginep di polsek puspo krn ga boleh dan disarankan nginep di kecamatan atau mesjid. Skrg gw lg jln nyari mesjid krn stlh Kec. Puspo akan mlewati hutan." Aku agak khawatir menerima kabar tersebut. Maklum, jalan yang kini dilalui bukanlah jalan raya sebagaimana yang ia tempuh berpuluh-puluh hari kemarin dari Jakarta hingga ke Pasuruan.
Alhamdulillah, kekhawatiranku akhirnya sirna ketika Iwan mengabarkan bahwa ia telah berada di sebuah mesjid di Dusun Junggo. Ia pun telah mendapat izin dari Kepala Dusun Junggo untuk menumpang nginap di masjid tersebut. Begitu baiknya sang Kepala Dusun, bahkan pada malam hari Iwan dijamu untuk santap makan malam bersama.


Rute dan check point Iwan sampai hari ini, telah dipetakan oleh seorang sahabat, Ipank Dany. Silakan klik di sini untuk melihat petanya.

(reported by kaes)

Saturday, May 21, 2011

Day 28, BuB: Jakarta-Puncak Semeru-Jakarta

BERJALAN KAKI UNTUK BUMI
perjalanan ini didedikasikan untuk Adinda Tercinta, Almarhum Iwan Ketan

Sabtu, 21 Mei 2011

Pagi-pagi pukul 6, Iwan mengirimkan sms yang isinya mengatakan bahwa semalam ia tidur sangat pulas di SPBU 5467112 di wilayah Kabupaten Pasuruan. "Gw tidur kayak orang mati", begitu tulis Iwan. Segera setelah mandi dan mencuci pakaian, Iwan melanjutkan perjalanannya kembali.
Pukul 9, iwan mengabarkan bahwa ia tengah beristirahat di alun-alun kota Bangil. Rupanya rasa jenuh tengah mendera Iwan. Dalam sms-nya ia menulis, "Gw nggak tau hari ini kok males jalannya. Tadi dah rest di alun-alun lama. Terus jalan sebentar, eh gw malah nongkrong di warung beli es".
Meski begitu, Iwan tetap konsisten untuk terus melangkahkan kedua kakinya. Pukul 12, ia mengabarkan, "Kota Bangil udah lewat. Sekarang gw lagi rest di mushola sebuah SPBU. Di sini gw bisa jemur baju dan ngecas hp. Pasuruhan cuma 8km lagi."
Pukul 14.40 Iwan memasuki kota Pasuruan. Namun pukul 5 sore Iwan mengabarkan bahwa ia masih berada di kota tersebut karena dua hal, yaitu: jalan yang mengarah ke Bromo terlewatkan (karena papan penunjuk arahnya tidak ada) dan ketika akan mengambil jalan lain yang berada di depan, sahabatnya yang di Sidoarjo menginformasikan bahwa ia sedang menuju Pasuruan. Iwan pun terpaksa menunggu sahabatnya tersebut di Pasuruan.
Dalam sms nya, Iwan mengatakan bahwa esok ia harus berangkat setelah subuh karena jarak menuju Bromo kurang lebih 40km dan akan sulit menemui tempat peristirahatan. Ia menargetkan pada sore harinya sudah harus berada di wilayah Bromo.

memasuki kota Pasuruan Jawa Timur

Rute dan check point Iwan sampai hari ini, telah dipetakan oleh seorang sahabat, Ipank Dany. Silakan klik di sini untuk melihat petanya.

(reported by kaes)


View Larger Map