Sunday, March 14, 2010

Goresan Hati

Ketika kedua kakiku ada di puncak gunung
Aku hanya berpikir
Kenapa aku ke sana
Kenapa kedua kakiku ingin melangkah kesana..
Mungkinkah aku terbawa hasrat hati lewat kendaraan angin sunyi..


Aku tak tahu kenapa langkahku masih disini
Hanya mendiami wilayah yang sejengkal
Yang tak pernah bisa menjadi hektar
Kenapa aku tak bisa berjalan lebih jauh
Yang lebih bernuansa dan beragam
Seperti orang orang itu...
Yang dengan gagah selalu bergantian menjamah wilayah lain..
Dengan senyum
Dengan dada ke depan
Dengan kepuasan yang menjadikan iri air liurku
Dan dengan sombongnya menggelitik hatiku yang masih terpaku...
Diam...
Menuju mati..


Matahari tak pernah redup
Selalu memancarkan sinar dengan ikhlas
Menyirami kehidupan sepanjang hari sepanjang waktu
Sampai dunia masih ada
Sampai detak jantung masih berdetak
Sampai nafas terhenti habis
Sampai mata tertutup
Sampai Allah masih mengijinkan..
Karena sinar itu adalah sinar kejujuran..
kejujuran dalam melaksanakan tugas..
Tugas dari Penguasa alam semesta..
Semesta luas nan indah..

Tak perlu ngotot untuk menjadi orang yang hebat
Santai saja rileks saja
Nikmati saja setiap nafas dan langkahmu
Nikmati saja keringat dan semangatmu
Nikmati saja hidup dan waktumu
Dengan merenofasi hati dan pikiranmu
Bahwa Allah Maha segalanya
Dengan merenungi setiap perjalanan perjalanan yang kau perbuat
Karena dengan sendirinya keindahan akan datang, cepat atau lambat......

Cinta itu apa
Anugerah atau racun...
Yang bisa membawa pikiran kita melayang
Yang bisa melupakan keadaan kita
Yang bisa mengalirkan airmata
Yang bisa berbagi sayang
Yang bisa mengacaukan perjalanan
Atau apa
Jadi cinta itu apa
Anugerah atau racun..

George Leigh Mallory...
Pendaki hebat yang pernah ada

2 comments:

Dent Aroel said...

salam rimba....
jadi cinta mnurut w ntuch, siap berkorban baik jiwa dan raga, untuk mempertahankan kelestarian alam kita, sbgai warisan untuk anak cucu kita bkan bgitu bang ???

Dent Aroel said...

salam rimba....
jadi cinta mnurut w ntuch, siap berkorban baik jiwa dan raga, untuk mempertahankan kelestarian alam kita, sbgai warisan untuk anak cucu kita bkan bgitu bang ???