
Inilah aku di puncak Gunung Lawu di Jawa Timur. Pendakian ini merupakan rangkaian perjalananku bersepeda seorang diri ke-4 dengan rute
IWANSUNTER is my adventure’s name. “Sunter” is a name of town where I was born and grew up. An adventure has become a part of mylife. Mountain climbing is my hobby. Ride a bike is another one. RIDE A BIKE TO MOUNTAINS PEAK is my new one. I always pray and hope that I can reach one by one another adventures...
(dikisahkan secara singkat oleh Kuwats)
Kamis pagi pukul 10, Iwan kembali melanjutkan perjalanannya menuju Jakarta. Jalur pulang yang ia tempuh adalah jalur selatan pulau jawa. Hari itu ia melahap jarak Situbondo – Probolinggo. Malam hari ia menginap di Mapala Marabunta Univ Pancamarga.
Jumat, 8 Juni 2007, yang merupakan perjalanan hari ke-17 Iwan meneruskan perjalanan menuju arah Madiun. Ia memang mewajibkan dirinya untuk selalu singgah di sebuah desa di pinggiran kota kelahiran kedua orangtuanya. Terlebih lagi, sejak kepergian sang ayah tahun lalu, Iwan merasa sangat harus mengunjungi makam ayah yang sangat ia cintai. Perjalanannya hari ini hanya menempuh jarak Probolinggo – Kertosono. Iwan menuturkan bahwa saat ia melalui jalur Jombang – Kertosono, ingatannya menerawang ke masa dua tahun yang lalu, saat ia menuntaskan misi perjalanan bersepeda seorang diri untuk pertama kali dengan jarak Jakarta – gunung Rinjani, Lombok – Jakarta. Malam ini ia menumpang menginap di Pos Polisi Baron, Jawa Timur.
(dikisahkan secara singkat oleh Kuwats)
Sabtu pagi, Iwan dan Toto menuju ke kaki gunung Batur di pulau Bali. Iwan tetap menggunakan sepeda Polygonnya sedangkan Toto mengendarai sepeda motor. Saat mendaki gunung Batur, Iwan tetap menyertakan sepedanya hingga ke puncak gunung tersebut. Bila saya tidak salah, ini berarti adalah gunung ke-3 yang ia daki dengan menyertakan sepedanya hingga ke puncak, setelah gunung Rinjani di tahun 2005 dan gunung Sinabung di tahun 2006.
Minggu pagi Iwan dan Toto kembali menuruni gunung Batur. Perjalanan cukup melelahkan mengingat Iwan harus membopong ranselnya dan sekaligus, secara bergantian, membopong sepedanya.
Senin pagi Iwan kembali melalukan perjalan menuju Jakarta. Saat saya hubungi sore tadi, ia sedang berada di kapal feri yang membawanya menyeberangi selat yang menghubungkan pulau Bali dengan pulau Jawa. Malam ini ia berencana menginap di kantor pelabuhan di Banyuwangi. Menurutnya, esok ia akan mengayuh sepedanya menuju kota Situbondo dan akan memenuhi janji dengan seorang temannya di sana untuk mendaki gunung Ringgit. Tentu saja dengan menyertakan sepeda Polygon hingga ke puncak.