Friday, June 08, 2007

Polygon Journey: Jakarta-Denpasar-Jakarta

(dikisahkan secara singkat oleh Kuwats)

Jumat siang, 1 Juni 2007, Iwan telah memasuki kota Denpasar. Kedatangannya di sana telah dinanti oleh seorang sahabat baiknya, Toto Totog alias Toto Tapalnise. Perjalanan bersepeda Iwan kali ini memang juga diperuntukkan sebagai ajang “melunasi janji” Iwan kepada Toto untuk melakukan pendakian bersama gunung Batur. Iwan tidak akan pernah melupakan pertolongan yang diberikan Toto kepadanya tahun lalu. Sekedar flash back, tahun lalu saat Iwan tiba di kota Larantuka yang merupakan kota ”ujung timur” sebagai target perjalanannya bersepeda, Iwan mendapat berita tentang kepergiaan sang ayah untuk selama-lamanya. Sulit dipercaya, hari itu juga Iwan bisa tiba di pinggir kota kecil Madiun untuk menemui jasad sang ayah yang siap untuk dimakamkan. Yang pasti, pertolongan demi pertolongan diperoleh Iwan saat itu, termasuk pertolongan dari Toto.

Sabtu pagi, Iwan dan Toto menuju ke kaki gunung Batur di pulau Bali. Iwan tetap menggunakan sepeda Polygonnya sedangkan Toto mengendarai sepeda motor. Saat mendaki gunung Batur, Iwan tetap menyertakan sepedanya hingga ke puncak gunung tersebut. Bila saya tidak salah, ini berarti adalah gunung ke-3 yang ia daki dengan menyertakan sepedanya hingga ke puncak, setelah gunung Rinjani di tahun 2005 dan gunung Sinabung di tahun 2006.

Minggu pagi Iwan dan Toto kembali menuruni gunung Batur. Perjalanan cukup melelahkan mengingat Iwan harus membopong ranselnya dan sekaligus, secara bergantian, membopong sepedanya.

Senin pagi Iwan kembali melalukan perjalan menuju Jakarta. Saat saya hubungi sore tadi, ia sedang berada di kapal feri yang membawanya menyeberangi selat yang menghubungkan pulau Bali dengan pulau Jawa. Malam ini ia berencana menginap di kantor pelabuhan di Banyuwangi. Menurutnya, esok ia akan mengayuh sepedanya menuju kota Situbondo dan akan memenuhi janji dengan seorang temannya di sana untuk mendaki gunung Ringgit. Tentu saja dengan menyertakan sepeda Polygon hingga ke puncak.

No comments: