Tuesday, March 31, 2015

Day 01 Lari Aceh Jakarta

Day 01, Senin, 30 Maret 2015
Hari ini Iwan memulai petualangannya:Lari Aceh Jakarta.
Agak berbeda memang dengan tulisan yang ada di stiker dan di kaos yang ia kenakan. Di stiker dan kaos tertulis "Lari Jakarta Aceh".
Saat berada di rumah saya hari Minggu lalu ia menjelaskan bahwa awalnya ia ingin melakukan petualangan lari ini dari Sunter, Jakarta Utara dan berakhir di Banda Aceh. Saat semua stiker dan kaos sudah jadi, ia baru tersadar bahwa ia harus melakukannya dari Aceh menuju Jakarta.
Ada dua alasan. Pertama, dengan berlari dari Aceh menuju Jakarta beban akan terasa lebih ringan karena secara psikologis seperti berlari menuju ke rumah. Lari akan terasa lebih santai, begitu tuturnya.
Kedua, ia merasa lebih aman dan nyaman. Menurutnya ada beberapa daerah yang cukup rawan yang akan ia lalui. Maklum Iwan sudah mengenal dengan baik medan perjalanan yang akan ia lalui. Ia berkata bahwa daerah-daerah yang rawan itu justru berada di wilayah sumatera yang sudah mendekati pulau jawa. Katanya, kalau berangkat dari Jakarta dan di wilayah awal sumatera ia ditodong orang jahat maka ia pasti akan mengalami kesulitan untuk meneruskan perjalanannya menuju Aceh. Berbeda dengan bila ia memulainya dari Aceh. Katanya lagi, "kalau gw ditodong di daerah Lampung, misalnya, ya gw kasih aja barang-barang gw. Toh dah deket Jakarta".

Senin ini Iwan mengirimkan beberapa sms ke saya.
11.39: gw dah start, tadi dari tokok tempat nginep. Gw lari sekitar setengah jam, trus sarapan sama Santi. Dia yang ngelepas gw. Sekarang gw di lambaro. (Kalo yang jemput gw kemarin namanya Bahar, anak pelari. Kalo Santi temen sepeda."

12.07: gw hari ini lari juga pemanasan, blm on fire.

15.36: gila lari dalam keadaan panas dan jalan raya yang polos tanpa pepohonan pinggir jalan, bener2 ampun. 2-3 km aja kepala udah terasa gak nyaman.

15.39: ini lagi di warung nikmati hamparan sawah yang luas banget sepanjang jalan.

19.46: malam ini gw nginep di polsek kutacot glie, aceh besar. 33,5 km dari banda aceh.

20.19: gw lagi makan bareng nih ama 5 polisi yang piket.

Diceritakan oleh Kuwat Slamet