Day 9 (Senin, 1 Juni 2009)
Sungguh, ternyata tenagaku belum pulih benar akibat pendakian Merapi pada Sabtu kemarin yang kulanjutkan dengan kayuhan menuju kota Solo. Kurasakan keletihan yang luar biasa hari ini. Akibatnya, kuputuskan untuk mengistirahatkan tubuhku seharian penuh ini di kota Solo. Semoga esok tubuhku bugar kembali.
Day 10 (Selasa, 2 Juni 2009)
Alhamdulillah pagi ini kebugaranku sedikit memulih. Kutinggalkan kota Solo dan teman2 Univ Muhammadiyah untuk melanjutkan perjalanan ini. Rasa terima kasih tak terhingga kuberikan kepada mereka. Hanya itu yang memang bisa kuberikan karena ialah harta terbesarku. Kukayuh sepeda Polygonku menuju pinggiran kota Madiun. Yup, tujuanku sudah sangat jelas. Aku ingin menyambangi makam ayahku yang telah terbaring di sana hampir 3 tahun yang lalu. Rasa kangenku padanya semakin menyeruak. Dan....ach akhirnya tiba juga aku di sana sebelum langit senja menghias angkasa.
Pikiranku pun menerawang jauh. Kenangan akan Ayahku yang berpulang keharibaan-Nya di saat aku sedang menggapai Larantuka menyeruak kembali. (baca: saat kepedihan itu datang)
Day 11 (Rabu, 3 Juni 2009)
Target kayuhanku hari ini adalah kota Nganjuk, Jawa Timur. Karena letak kota ini terbilang dekat dengan kampung halaman Ayah dan Ibu ku yang berada di pingiran kota Madiun, kuputuskan untuk memulai kayuhan hari ini di siang hari. Setelah berpamitan dengan sanak saudara ayah-ibuku, kembali kukayuh sepeda ini.
Menjelang sore aku telah di kota Nganjuk dan kuhampiri tempat tinggal sahabat lamaku.
No comments:
Post a Comment