Saturday, June 03, 2006

MERAIH PUNCAK G. SINABUNG (2451 mdpl) BERSAMA SEPEDAKU

Ini adalah jurnal perjalananku di hari ke-45 s.d. ke-46 yang merupakan bagian dari perjalanan bersepedaku seorang diri: Jakarta – Sabang, NAD – Jakarta – Larantuka, NTT – Jakarta

EPISODE: Naik Gunung Sinabung (2451 mdpl) bersama sepeda Polygon

Kamis, 1 Juni 2006 (Hari ke-45) Perjalanan Arah Pulang:
Pagi-pagi aku dan Acong, sahabatku dari Medan, mengayuh sepeda kembali menuju kaki gunung Sinabung, Sumut. Kami tiba di Danau Lao Kawar sekitar pukul 2 siang. Setelah merasa cukup beristirahat, kami pun bergegas mendaki gunung tersebut. Aku membawa sepeda Polygon-ku sedangkan Acong tidak. Selain menemaniku mendaki gunung, ia bertugas mengabadikan moment ini dengan handycam yang ia bawa. Pukul 6 sore kami tiba di Pos 2. Kami segera memasang tenda, menyiapkan makan malam, dan beristirahat.

Jumat, 2 Juni 2006 (Hari ke-46) Perjalanan Arah Pulang:
Setelah sarapan dan mengemas barang bawaan, aku dan Acong melanjutkan pendakian kembali. Sekitar pukul 12 siang kami telah tiba di puncak. Wuaah luar biasa senang hatiku bisa kembali mendaki gunung hingga puncak dengan membawa sepeda. Yah, ini adalah kali keduaku melakukan hal tersebut. Tahun lalu aku bersepeda dari Jakarta menuju gunung Rinjani (3726) di pulau Lombok. Kemudian kudaki gunung tersebut dengan membawa sepedaku. Saat itu sepeda yang kupakai adalah sepeda ”biasa” namun masih laik pakai. Saat kembali ke Jakarta pun, kulalui jalan pulang dengan kayuhan sepeda.
Setelah merasa cukup di puncak gunung Sinabung tersebut, aku dan Acong kembali turun. Saat itu jam menunjukkan pukul setengah dua. Jalur turun kami lalui lebih cepat dibandingkan saat naik. Pukul lima sore kami telah tiba kembali di Danau Lao Kawar.
Malam ini, kami menginap di rumah seorang pendiri Mapala USU (Univ. Sumatera Utara) di desa Naman. Selain untuk menumpang melepas lelah, kunjunganku ini kulakukan dalam rangka bersilaturahmi.
[Note: Insya Allah, kisah lengkap tentang suka-duka pendakian di gunung Sinabung ini akan kutorehkan dengan keyboard setelah aku tiba di Jakarta nanti. Amin.]
Besok, aku dan Acong kembali ke kota Medan dengan mengayuh sepeda sebagaimana kami berangkat. Perjalananku masing panjang. Dari Medan, dalam perjalanan pulang ini, aku berencana untuk mengunjungi kota Padang.

No comments: